Wednesday, January 6, 2016

Speda pertama untuk anak

 
 
 
 
speda roda tiga.

 Kalau sudah bercerita tentang si kecil memang tidak akan ada habis-habis nya.Mudah-mudahan dengan pengalaman saya yang sedikit yang ditulis disini tidak membosankan ayah maupun bunda yang membacanya.*Amin...
Dari hari kehari buah hati kita sikecil semakin tumbuh dan banyak sekali yang dia ingin ketahui apa yang ada di lingkungannya.Apalagi di umuran sikecil 3tahun kalau sudah mulai bermain dengan teman-teman nya dirumah pasti ingin semuanya mainan sama nggak mau ketinggalan.Sama hal nya saat membelikan sikecil sepeda pertama untuknya.Saya sebagai ibu jujur saja tidak terlalu kreatif apa yang sikecil mau.Hanya bisa mendukung dan mengiyakan saja apa yang dia inginkan.Waktu dia meminta ingin sepeda mungkin melihat teman seumurannya yang sudah memiliki sepeda yang akhirnya saya membelikan nya.Dan ayah nya yang mengajarkannya bersepeda.
Saat pertama kalinya mencoba speda sikecil cukup diarahkan dan diajarkan bagaimana mengayuh dan mengatur keseimbangan bersepeda.Tidak terlalu lama untuk mengajarkan sikecilpun langsung bisa bersepeda.Mungkin karena anak laki-laki jadi tidak terlalu khawatir saat sikecil sedang bermain speda dengan teman-teman seumurannya.Dan karena speda nya roda tiga jadi bunda tidak akan terlalu khawatir saat mengawasi nya bermain sepeda walaupun untuk pertama kalinya.
 
Ada beberapa manfaat bersepeda untuk sikecil diantaranya sebagai berikut:
 
*Mengasah kemampuan motorik kasar.
 
Bersepeda memberikan kesempatan kepada anak untuk mengembangkan keterampilan motorik kasar kaki dan tangan.Kemampuan otot kaki dan tangan anak akan terasah ketika ia mengayuh sekaligus mengendalikan  kemudi sepeda.Ia jadi tahu yang namanya bergerak maju,mundur,berbelok ke kiri atau kanan untuk mengasah pemahaman keruangannya.Kekuatan otot-otot kaki dan tangannya membantu meningkatkan keterampilan di usia selanjutnya.Seperti melompat,berlari,memanjat,berjalan di titian,bergelantung,dan sebagainya.
 
*Belajar berani dan percaya diri.
 
Berawal dari mendorong-dorong sepeda,didudukkan diatas sadel,lalu di bantu di dorong oleh orang tua,pada tahap selanjutnya anak akan mencoba naik dan duduk keatas sadel sendiri,mengayuh walaupun telapak kakinya belum menjejak benar di pedal,mencoba mengendalikan sepeda agar melaju,berbelok,atau menghindari menabrak sesuatu dengan berusaha menjaga keseimbangan tubuhnya hingga akhirnya terampil.Na, proses tersebut tentunya membutuhkan keberanian dan kepercayaan diri.Setelah berani dan mampu mengayuh sepeda roda tiga atau empat dengan terampil,iapun akan berani dan percaya diri untuk belajar sepeda roda dua pada usia selanjutnya.
 
*Belajar mengatasi masalah.
 
Saat bersepeda,si kecil pun dikondisikan untuk mengatasi masalah yang ditemui.Umpamanya,ia harus berbelok ketika di depannya ada seseorang  atau sesuatu yang menghalangi laju sepeda.Apa yang harus dilakukan ketika ada dua pilihan,jalan yang sempit dan jalan yang lebar.Keputusannya mempengaruhi rasa percaya dirinya. 




No comments:

Post a Comment